IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Rabu (8/5/2024).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG cenderung bergerak menjauhi overbought area di Selasa (7/5/2024) kemarin dan fluktuasi IHSG diperkirakan masih berlanjut di perdagangan terakhir pekan ini.
“IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7.100-7.150,” kata Valdy dalam risetnya, Rabu (8/5/2024).
Dari dalam negeri, nilai tukar Rupiah cenderung bertahan di kisaran Rp16.000 per USD sejak rilis data-data sektor tenaga kerja Amerika Serikat (AS) di akhir pekan lalu (3/5/2024).
Realisasi perumbuhan ekonomi sebesar 5,11% di kuartal pertama tahun 2024 turut menopang IHSG dari kecenderungan capital outflow yang masih berlanjut di pasar modal Indonesia.
Selain itu, pasar sedang menantikan rilis data cadangan devisa yang diperkirakan turun menjadi USD138 miliar pada April dari sebelumnya sebesar USD140,40 miliar pada bulan Maret. Meskipun terjadi penurunan, cadangan devisa Indonesia masih di atas standar kecukupan internasional, yaitu tiga bulan impor.
“Selain itu, perlu diingat bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi salah satu faktor penurunan nilai cadangan devisa,” ujar Valdy.
Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
(SLF)