Selain itu, pasar sedang menantikan rilis data cadangan devisa yang diperkirakan turun menjadi USD138 miliar pada April dari sebelumnya sebesar USD140,40 miliar pada bulan Maret. Meskipun terjadi penurunan, cadangan devisa Indonesia masih di atas standar kecukupan internasional, yaitu tiga bulan impor.
“Selain itu, perlu diingat bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi salah satu faktor penurunan nilai cadangan devisa,” ujar Valdy.
Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
(SLF)