IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali tertekan pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.035-6.098.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG melemah namun tepat tertahan di level support moving average 200 hari. Hal ini akan menjadi signal pergerakan yang masih cenderung berada pada tren positif.
"Namun, Indikator RSI dan Stochastic memberikan momentum yang telah jenuh pada area overbought dan memberikan signal akan adanya tekanan aksi jual lanjutan. Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan dengan support resistance 6.035-6.098," ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa (21/9/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ANTM, BBNI, BBRI, BMRI, ERAA, ICBP, SMCB.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 56,93 poin atau 0,93 persen ke level 6.076 dengan pergerakan yang cenderung melemah sejak awal sesi perdagangan. Terkoreksinya indeks sektor teknologi (-2.55%), Material Dasar (-1.78%) dan Konsumer primer (-1.67%) memimpin pelemahan. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp242,90 miliar. Investor berhati-hati dalam risiko penularan krisis hutang di pengembang China Evergrande group pada pertumbuhan ekonomi negara ekonomi terbesar kedua di dunia.