IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu -56,9 poin (-0,93%) di level 6.076,3 pada perdagangan Senin (20/9/2021). Penutupan ini membuat performa indeks kembali memerah sepekan (-0,19%), dan sebulan (-0,55%), meskipun dalam tahun berjalan masih positif (1,63%).
Adapun pelemahan hari ini membawa 386 emiten turun, disusul 152 emiten yang menguat, dan sisanya 124 stagnan, dengan transaksi mencapai Rp12,16 triliun dari 24,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Sejumlah sektoral yang memicu pergerakan IHSG hari ini yaitu teknologi (-2,55%), keuangan (-0,27%), bahan baku (1,78%), dan transportasi-logistik (2,35%).
VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Al Fatih memperkirakan pelemahan IHSG hari ini merupakan strategi profit taking investor untuk mengantisipasi pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada Rabu mendatang.
Agenda tersebut, menurut Al Fatih dapat memberi sinyal apakah kebijakan tapering bakal ditunda atau disegerakan tahun ini. "(Penurunan) ini diperkirakan untuk antisipasi the Fed, kan hari Rabu ini mau ada sidang lagi, nanti efeknya masalah tapering, apakah akan disegerakan apa tahun depan, memang sinyal The Fed bisa berubah-ubah, kadang meredakan, tapi tidak jarang bikin khawatir," tutur Al Fatih dalam 2nd Session Closing, Senin (20/9/2021).