IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (7/3/2025).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG belum mampu breakout MA20 di kisaran level 6.633. Sementara indikator MACD membentuk Golden Cross.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.550-6.650 pada perdagangan hari ini,” kata Valdy dalam risetnya, pagi ini.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) akan merilis data cadangan devisa (cadev) untuk Februari pada hari ini, sehingga investor akan mendapatkan gambaran terkait pergerakan nilai tukar dan arus dana asing ke Indonesia.
Cadangan devisa Indonesia sebelumnya meningkat jadi USD156,1 miliar pada Januari 2025 dari sebesar USD155,7 miliar pada Desember 2024.
Dari regional, investor menanti realisasi neraca dagang China dan Kongres partai nasional pada Jumat ini. Surplus Neraca dagang China periode (Januari-Februari) diperkirakan meningkat ke USD143 miliar dari USD104,84 miliar pada periode sebelumnya.
Nilai ekspor diperkirakan naik sebesar 10 persen year on year dan impor meningkat 3 persen year on year di Januari-Februari.
“Selain itu, pada hari yang sama partai nasional China akan mengadakan kongres. Hal ini diharapkan dapat meredam sentimen perang dagang,” ujar Valdy.
Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini meliputi PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
(Fiki Ariyanti)