sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed, Cermati Saham-Saham Berikut

Market news editor Dhera Arizona
18/04/2023 08:20 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/4/2023), diperkirakan bakal cenderung bergerak mixed.
IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed, Cermati Saham-Saham Berikut. (Foto MNC Media)
IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed, Cermati Saham-Saham Berikut. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/4/2023), diperkirakan bakal cenderung bergerak mixed. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.754-6.865.

Hal ini disampaikan oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis yang diterbitkan, Selasa (18/4/2023).

Ratih menerangkan, sejumlah sentimen baik dari dalam maupun luar negeri sejak kemarin, akan memengaruhi pergerakan indeks hari ini.

Dari dalam negeri, kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia yang Kembali surplus selama 35 bulan beruntun pada periode Maret 2023. Surplus neraca dagang Indonesia periode Maret 2023 mencapai sebesar USD2,91 miliar.

Nilai ekspor tumbuh 9,89% MoM mencapai sebesar USD23,5 miliar. Ekspor migas mencatat pertumbuhan yang tinggi yakni 4,76% YoY dan ekspor non migas tumbuh 11,70% YoY. Kinerja impor tumbuh 29,33 MoM mencapai USD20,59 miliar.

Sentimen dari luar negeri, kata dia, perbankan di Amerika Serikat mengurangi pinjaman dari dua fasilitas jaminan backstop The Federal Reserve. Perbankan Amerika Serikat memiliki pinjaman yang belum lunas hingga 12 April 2023 sebesar USD139,5 miliar. Pinjaman tersebut menurun dibanding dengan minggu sebelumnya sebesar USD148,7 miliar. 

Sementara itu, neraca dagang Singapore pada Maret 2023 tercatat surplus 6.166 miliar dolar Singapura, lebih rendah dibanding capaian periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat surplus sebesar 6,687 miliar dolar Singapura.

Berikut ini saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

INKP
Buy:7.525
TP: 7.750
Stop loss: <7.425

Breakout resistance pada MA-5, menguji pola resistance double bottom. Volume meningkat signifikan, stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram positif.

Kinerja INKP sepanjang 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 62,91% YoY mencapai sebesar USD857,51 juta. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan penjualan yang tumbuh 13,64% YoY mencapai sebesar USD4 miliar. 

INKP gencar ekspansi dengan menambah pabrik kertas dengan lahan 350 ha di Karawang dan berpotensi kapasitas pabrik tersebut mencapai 3,9 juta ton per tahun. PBV 0,47x, lebih rendah dibanding rata2 PBV 5 tahun 0,79x, tergolong undervalue dan secara rasio profitabilitas besar yakni ROE 15,30%.

PGAS
Buy: 1.405
TP: 1.450
Stop loss: 1.375

Ditutup di atas MA-5 dan MA-20, volume meningkat, stochastic pada area netral dengan MACD bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja PGAS sepanjang 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh menjadi USD326,2 juta atau tumbuh sebesar 7% YoY. Dipicu oleh kenaikan pendapatan yang tumbuh 17,5% YoY mencapai sebesar US$ 3,6 miliar. 

Segmen transportasi minyak tumbuh mencapai 38.471 BOEPD. Tingginya konsumsi listrik dalam negeri akan berdampak baik pada kinerja PGAS pasalnya PGAS mendukung layanan pembangkit listrik kepada PLN dengan menyalurkan pipa gas ke pembangkit PLN.

ERAA
Buy: 510
TP: 530
Stop loss: 496

Pada fase sideways, buy on support. Stochastic di area oversold dan MACD line bergerak di atas centerline indikasi momentum positf.

Pada kinerja FY22 ERAA berhasil mencatat pendapatan yang tumbuh 13,8% YoY mencapai Rp49,5 triliun seiring dengan gencar melakukan ekspansi dengan menambah total 600 gerai baru sepanjang 2022 dan gencarnya jaringan omnichannel. Prospek ERAA kedepan masih akan positif didukung oleh meningkatnya daya beli masyarakat seusai Lebaran.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement