IHSG Diproyeksi Bergerak Terbatas saat Wall Street dan Harga Minyak Anjlok

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (16/10/2024) berpeluang bergerak terbatas dengan rentang perdagangan di level 7.573 hingga 7.651 dan support di level 7.400.

IHSG ditutup menguat ke level 7.627 atau naik 0,89 persen pada perdagangan Selasa (15/10). Sektor barang konsumer primer dan sektor kesehatan mengalami penguatan terbesarnya di 1,39 persen dan 1,23 persen. Sedangkan sektor infrastruktur dan sektor energi merosot sebesar 0,19 persen dan 0,17 persen. 

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, BoW Saham BBRI-ASII dan Spec Buy SRTG

Investor asing tercatat melakukan net buy asing sebesar Rp339,8 miliar. Sementara itu, Kementerian Investasi melaporkan realisasi investasi di Indonesia selama sembilan bulan di 2024 mencapai Rp1.261 triliun atau setara 76,4 persen dari target 2024 sebesar Rp1.650 triliun. 

Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Index Dow Jones turun 324,80 poin atau sebesar 0,75 persen, S&P500 terpangkas 44,59 poin atau sebesar 0,76 persen, dan Nasdaq anjlok 187,10 poin atau 1,01 persen. 

Baca Juga:

IHSG Diprediksi Bergairah Jelang Pengumuman BI Rate

Harga minyak turun ke level terendah dalam dua minggu akibat meredanya tekanan pasokan dari konflik di Timur Tengah. 

Baca Juga:

Ada Potensi Cuan Saham BBNI, BMRI, hingga SIDO, Cek Target Harganya

OPEC dan IEA juga menurunkan perkiraan permintaan global, terutama karena pelemahan di China. Sementara Nasdaq tertekan oleh Nvidia, yang sahamnya turun 4,7 persen setelah laporan terkait rencana pembatasan ekspor chip AI oleh pemerintah AS. 

Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya merekomendasikan sejumlah saham hari ini, yaitu trading buy pada saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

(Fiki Ariyanti)