Dari Amerika Serikat, data penting seperti neraca perdagangan, non-farm payrolls (NFP), tingkat pengangguran, dan ISM Services PMI akan dirilis pada 3 Juli 2025.
Gejolak global juga masih membayangi, seiring pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu yang menyetop seluruh pembicaraan perdagangan dengan Kanada dan mengancam tarif baru atas barang impor dari negara tersebut.
Sementara itu, gencatan senjata dagang antara AS dan China masih berlangsung sejak kesepakatan bulan lalu di Jenewa.
Sejumlah emiten diperkirakan akan menjadi perhatian pelaku pasar dalam sepekan mendatang, di antaranya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
(Ahmad Islamy Jamil)