Terakhir Rupiah ditutup di atas level Rp16.000 per USD adalah pada 7 Agustus lalu. Sedangkan indeks USD (DXY) telah berada di atas level 107 sejak Jumat lalu.
Salah satu pemicu kenaikan DXY adalah pelemahan Yen Jepang, yang kemarin masih berlanjut karena ekspektasi bahwa BoJ tidak akan menaikkan suku bunga pada rapat moneter pekan ini.
Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde memberi sinyal penurunan lanjutan suku bunga jika inflasi EU terus turun menuju ke target 2 persen.
Inflasi EU bulan lalu tercatat sebesar 2,3 persen dan pekan lalu menurunkan suku bunga untuk ke-4 kalinya tahun ini. Ekspektasi dari kedua bank sentral negara maju tersebut berdampak kepada DXY yang tetap tinggi.
“Kami belum melihat adanya perkembangan global yang berpotensi memicu pelemahan DXY,” tulis riset Mirae Asset Sekuritas. Selasa (17/12).
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
(Fiki Ariyanti)