IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali fluktuatif dengan support area 7.150-7.200 pada perdagangan Kamis (25/1/2024).
Secara teknikal, koreksi Rabu (24/1/2024) diikuti dengan potensi death cross di kisaran overbought area pada Stochastic RSI.
“MACD memvalidasi indikasi konsolidasi lanjutan dengan bergerak sideways,” kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Kamis (25/1/2024).
Valdy mengatakan, pelemahan IHSG dibayangi oleh realisasi pertumbuhan Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia sebesar 5,3% year on year di kuartal IV 2023, turun dari sebelumnya 16,2% year on year di kuartal III 2023. Merespons data ini, saham-saham perbankan dan bluechip lain cenderung melemah.
“Pasalnya, data tersebut membangun kekhawatiran bahwa peningkatan risiko ketidakpastian pada tahun politik berdampak pada perlambatan realisasi investasi di Indonesia,” ujar Valdy.