sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Diproyeksi Uptrend Jangka Panjang, tapi Waspada Koreksi Minor 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
02/09/2024 14:33 WIB
IHSG diproyeksi masih dalam fase uptrend untuk jangka menengah hingga jangka panjang.
IHSG Diproyeksi Uptrend Jangka Panjang, tapi Waspada Koreksi Minor (foto mnc media)
IHSG Diproyeksi Uptrend Jangka Panjang, tapi Waspada Koreksi Minor (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih dalam fase uptrend untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Sementara, dalam jangka pendek ada kemungkinan terjadi sedikit koreksi.

“Kalau menengah ke panjang posisinya uptrend, sedangkan jangka pendek ada koreksi minor,” kata CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya dalam Market Buzz IDX Channel pada Senin (2/9).

Indeks diperkirakan terkoreksi ke level 7.330 hingga 7.570. William menilai, koreksi yang akan terjadi masih wajar.

Pergerakan indeks masih akan ditopang oleh sejumlah sentimen antara lain kemungkinan penurunan suku bunga acuan oleh The Fed.

Jika terjadi koreksi minor, William menyebut, hal itu bisa dimanfaatkan bagi para investor untuk menambah portofolio investasinya. 

“Walaupun memang kita harus waspada dengan pasar, namun untuk jangka menengah ke panjang, koreksi minor itu merupakan peluang yang benar-benar bisa dimanfaatkan,” ujar William.

Hingga penutupan sesi I hari ini, IHSG parkir di zona hijau dengan naik 0,43 persen atau 33,28 poin ke level 7.704. Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,95 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,07 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 762.513 kali.

Sebanyak 344 saham harganya naik, 229 saham harganya turun dan 213 saham lain harganya stagnan.

Sektor siklikal menjadi satu-satunya sektor yang parkir di zona merah dengan koreksi sebesar 1,90 persen. Sementara, sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan naik sebesar 1,43 persen, sektor energi dan sektor transportasi kompak naik 0,82 persen.

Lalu sektor industri naik 0,63 persen, sektor keuangan naik 0,60 persen, sektor non siklikal naik 0,57 persen, sektor bahan baku naik 0,25 persen, sektor teknologi naik 0,16 persen dan sektor properti naik 0,12 persen.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement