IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang rebound atau berbalik arah pada perdagangan Selasa (12/12/2023). Setelah indeks saham ditutup melemah ke level 7.088,78 pada hari kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang menguji kembali garis SMA-20 pada chart harian dan masih berpeluang rebound apabila tetap di atas 7.041.
“Namun demikian, IHSG dapat melemah menuju 6.965 bahkan 6.893 ketika penutupan hariannya di bawah garis SMA-20,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (12/12/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 7.041, 7.000, 6.965 dan 6.893. Sementara level resistennya di 7.174, 7.225 dan 7.356.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan memiliki lima saham pilihan. Pertama, hold atau buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.300-Rp1.350 dengan target harga terdekat di Rp1.470.
AKRA diperkirakan masih berpeluang melemah ke Rp1.320 sebagai target wave b menurut analisis Fibonacci retracement, selama harganya masih di bawah Rp1.470.
Aksi hold atau buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.600-Rp2.650 dengan target harga terdekat di Rp2.980. AMRT berpeluang untuk memulai tren naik jangka pendek menuju Rp3.060 selama harga tetap di atas Rp2.720.
“Sementara penembusan ke bawah Rp2.720 dapat memicu pelemahan menuju support Fibonacci berikutnya di Rp2.600,” imbuh Ivan.
Di samping itu, Ivan juga menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp4.960-Rp5.000 dengan target harga terdekat di Rp5.300. BBNI membentuk wave (ii) menurut skenario bullish dengan target koreksi ideal di level Rp4.960 dan diperkirakan akan rebound apabila harganya tetap berada di atas level tersebut.
Selanjutnya, ia merekomendasikan speculative buy pada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) di rentang harga Rp480-Rp494 dengan target harga terdekat di Rp575. ESSA telah menembus ke bawah Rp530 yang sebelumnya merupakan support Fibonacci terdekat sehingga dapat melanjutkan fase koreksi untuk menguji support fraktal Rp480.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target harga terdekat di Rp23.900. UNTR memiliki peluang untuk melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp23.900 apabila mampu menembus ke atas Rp22.675 sebagai resisten fraktal terdekat.
“Sementara harga dapat melemah ke Rp21.100 selama chart harian masih di bawah garis SMA-20,” ujarnya.
(FRI)