IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjut Menguat, Serok Saham PTPP-UNTR

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akhir pekan ini (5/7) diproyeksi melanjutkan penguatan. Pada perdagangan Kamis (4/7), indeks naik 0,34 persen ke level 7.220,88.

"Untuk hari ini, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat seiring data positif di regional dapat menjadi pendorong penguatan, nilai tukar Rupiah yang kembali menguat, dan investor asing yang kembali mencatatkan pembelian bersih," tulis riset harian Panin Sekuritas, pagi ini.

Baca Juga:

IHSG Cerah, Saham Emas Kian Berkilau

Bursa AS semalam (4/7) tidak diperdagangkan (libur) menyambut hari kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 2024. 

Meskipun begitu, investor masih akan mencermati arah kebijakan The Fed ke depan, mengingat beberapa rilis data dalam beberapa minggu terakhir cukup positif arahnya untuk kemajuan target inflasi menuju level 2 persen. 

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Tumbuh Positif Jelang Akhir Pekan, Cek Deretan Saham Ini

"Berikutnya investor akan menantikan rilis data tenaga kerja seperti data tingkat pengangguran yang diperkirakan flat di 4 persen pada Juni 2024, serta data non-farm payrolls (gaji non pertanian) di AS yang diperkirakan akan menguat ke level 190 ribu pekerja (sebelumnya: 272 ribu pekerja)," terangnya. 

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpotensi Sideways, Intip Enam Saham Pilihan

Sementara itu, Bursa Asia pagi ini dibuka menguat. Bursa Jepang dibuka menguat sebesar 0,67 persen, Hong Kong 0,00 persen, Shanghai 0,00 persen, sementara bursa Singapura melemah 0,16 persen. 

"Investor di Asia mencermati belanja rumah tangga riil di Jepang menurun sebesar 1,8 persen YoY pada Mei 2024 (April 2024 naik 0,5 persen YoY) meleset dari perkiraan pasar yang tumbuh menjadi 0,1 persen YoY," menurut riset tersebut. 

"Serta data current account di Korea Selatan yang surplus sebesar USD8,92 miliar pada Mei 2024 dari sebelumnya defisit sebesar USD0,29 miliar akan menjadi positif bagi market," lanjutnya.

Dari sisi lain, harga batu bara naik 1,11 persen, timah menguat 0,38 persen, yield obligasi AS naik 0,4 bps ke level 4,371. Harga natural gas mengalami pelemahan 2,03 persen, yang disebabkan karena peningkatan produksi dan kelebihan pasokan.

Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:

- PTPP

Saham yang menguji area support setelah berhasil breakout. Trading Buy.

- EXCL 

Saham yang berhasil breakout lebih lanjut. Trading Buy.

- PGEO

Saham yang menguji pola rectangle. Trading Buy.

- UNTR 

Saham yang breakout resistance. Trading Buy.

(FAY)