"Berikutnya investor akan menantikan rilis data tenaga kerja seperti data tingkat pengangguran yang diperkirakan flat di 4 persen pada Juni 2024, serta data non-farm payrolls (gaji non pertanian) di AS yang diperkirakan akan menguat ke level 190 ribu pekerja (sebelumnya: 272 ribu pekerja)," terangnya.
Sementara itu, Bursa Asia pagi ini dibuka menguat. Bursa Jepang dibuka menguat sebesar 0,67 persen, Hong Kong 0,00 persen, Shanghai 0,00 persen, sementara bursa Singapura melemah 0,16 persen.
"Investor di Asia mencermati belanja rumah tangga riil di Jepang menurun sebesar 1,8 persen YoY pada Mei 2024 (April 2024 naik 0,5 persen YoY) meleset dari perkiraan pasar yang tumbuh menjadi 0,1 persen YoY," menurut riset tersebut.
"Serta data current account di Korea Selatan yang surplus sebesar USD8,92 miliar pada Mei 2024 dari sebelumnya defisit sebesar USD0,29 miliar akan menjadi positif bagi market," lanjutnya.