"Jika bukan karena faktor bobot saham, maka penguatan saham-saham perbankan akan mampu membawa IHSG menguat kembali. Beruntungnya, ada bantuan dari sektor consumer goods dalam menahan pelemahan IHSG ini, khususnya dari saham-saham rokok," katanya.
Secara teknikal, William menilai potensi gagalnya konfirmasi pola pada IHSG, dan memungkinkan kembalinya pergerakan sideways. Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -42.75 poin (-0.62%) menuju 6897,36 pada perdagangan hari Kamis 9 Februari 2023.
Sebanyak 202 saham menguat, 315 saham menurun, dan 215 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp10.205 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
HMSP, buy, support 1020, resistance 1125.
WIIM, sell on strength, support 815, resistance 900.
BBRI, buy, support 4690, resistance 4940.
SQMI, buy, support 67, resistance 79.
(FRI)