IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dengan kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan berada di kisaran 6.725–6.850.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, penguatan IHSG pada perdagangan Jumat pekan lalu tidak sesuai harapan. Alasannya ada pada indikasi sederhana untuk menilai apakah tren masih berlanjut atau tidak: posisi candlestick terhadap indikator MA5.
"Pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, dan terlihat pada grafik di atas, IHSG belum mampu menguat di atas MA5, sehingga indikasinya masih melanjutkan tren menurun," tulis William dalam analisisnya, Senin (30/10/2023).
Menurut William, faktor pendukungnya adalah nilai transaksi, di mana belum ada nilai transaksi yang meningkat setiap kali IHSG rebound. Kata dia, ini berarti pelaku pasar juga masih wait and see, atau sudah berpindah ke instrumen investasi lainnya.
"Dalam hal ini jika memperhatikan kenaikan yield obligasi maka dapat diasumsikan bahwa ada perpindahan minat terhadap investasi obligasi," ujarnya.