IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (21/8/2023), berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Laju indeks saham diperkirakan berada pada rentang 6.784 – 6.925.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan IHSG pada akhir pekan mengalami tekanan jual yang cukup besar, melewati nilai transaksi harian.
"Kondisi ini kurang bagus dan memungkinkan untuk pelemahan lebih lanjut di awal pekan ini," tulis William dalam analisisnya, Senin (21/8/2023).
Jika melihat dari arah tren IHSG, lanjutnya, sebenarnya masih aman. Sebab, pelemahan ini menjadi bagian dari pengujian resistance 6900. "Masih memiliki demand zone yang belum ditembus, IHSG berpotensi mengalami pergerakan mixed kembali sepekan ini, bahkan bisa sampai akhir bulan," katanya.
Strategi yang bisa dilakukan investor, menurutnya, yaitu buy on weakness selama demand zone mampu dipertahankan.
Untuk faktor teknikal, penguatan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi pada perdagangan sepekan ini. Namun dengan meningkatnya nilai perdagangan di akhir pekan lalu, indikasinya memang negatif.
"Kami melihat ada potensi pelemahan di awal pekan, sekitar 2 hari. Untuk tren IHSG sendiri masih bergerak sideways," ujar William.
Sedangkan untuk sentimen, masih ada Evergrande dan potensi tekanan pada sektor property.