sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah 0,25 Persen, Cek Penyebabnya

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
16/08/2023 09:49 WIB
level support IHSG bakal berada di 6.823, 6.794 dan 6.753. Sementara level resisten berada di 6.938, 6.970 dan 7.015.
IHSG Hari Ini Dibuka Melemah 0,25 Persen, Cek Penyebabnya (foto: MNC Media)
IHSG Hari Ini Dibuka Melemah 0,25 Persen, Cek Penyebabnya (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan hari ini, Rabu (16/8/2023), dibuka melemah 17,22 poin (0,25 persen) menuju level 6.897,88.

Sejalan dengan IHSG, indeks LQ45 juga turun 4,04 poin (0,42 persen) ke posisi 962,20.

Performa ini sesuai dengan proyeksi yang disampaikan Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, yang menyebut bahwa laju IHSG hari ini memang berpotensi menuju zona merah.

Menurut Ivan, IHSG membentuk candle shooting star pada Selasa dan masih di bawah 6.938.

"Karena itu, hari ini IHSG dapat melemah menuju 6.840-6.870 sebagai target koreksi jangka pendek," tulis Ivan, dalam risetnya, Rabu (16/8/2023).

Dalam riset tersebut, Ivan memperkirakan level support IHSG bakal berada di 6.823, 6.794 dan 6.753. Sementara level resisten berada di 6.938, 6.970 dan 7.015.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.400 hingga Rp2.500 per saham, dengan target harga terdekat di Rp2.590.

Ivan juga merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.420 sampai Rp1.440 per saham dengan target harga terdekat di Rp1.460.

"PGAS menghadapi resisten Rp1.460, di mana kenaikan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave (c) menuju Rp1.560 sebagai resisten Fibonacci berikutnya," tulis Ivan.

Kemudian, Ivan menyarankan buy on weakness pada rentang harga Rp1.470 sampai Rp1.520 per saham, dengan target harga terdekat di Rp1.725 per saham. 
HRUM sedang membentuk wave (b) menurut skenario alternatif dan diperkirakan dapat melemah ke Rp1.460 sebagai target koreksi moderat apabila harga tembus di bawah Rp1.515. 

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di rentang harga Rp570 hingga Rp590 per saham, dengan target harga terdekat di Rp690 per saham.

Ivan menyebut, ESSA akan menguji kembali resisten Rp730 per saham apabila harga tutup di atas Rp665 sebagai resisten minor.

"Tapi ESSA dapat memulai pullback apabila tetap di bawah Rp665," ungkap Ivan.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.400 hingga Rp5.550 per saham, dengan target harga terdekat di Rp5.800 per saham.

BBRI saat ini sedang dalam koreksi minor dan akan melanjutkan pembentukan wave (a) menuju Rp6.050 per saham, selama harga tetap di atas Rp5.400 per saham. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement