IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (11/7/2024), diproyeksi melanjutkan penguatan. Setelah IHSG ditutup naik 0,24 persen pada perdagangan kemarin.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target dekat di 7.320. “Market masih menunggu data inflasi US yang akan rilis malam nanti,” ujarnya dalam riset pada Kamis (11/7/2024).
Fanny pun menyebut level support IHSG hari ini di 7.230-7.270, sedangkan level resistance berada di 7.320-7.370.
Adapun pergerakan IHSG pada hari kemarin disertai dengan net sell asing Rp29 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing yaitu GOTO, BBRI, BBNI, ASII dan INCO.
Sementara itu dari sentimen global, Nasdaq dan S&P 500 melonjak ke penutupan tertinggi sepanjang masa pada perdagangan kemarin, Rabu (10/7/2024). Lonjakan tersebut didorong oleh kenaikan saham Nvidia dan saham-saham besar Wall Street lainnya menjelang data inflasi dan laporan pendapatan kuartalan yang akan dirilis minggu ini.
S&P 500 naik 1,02 persen ke level 5.633,91. Nasdaq naik 1,18 persen ke 18.647,45 poin dan Dow Jones Industrial Average naik 1,09 persen ke 39.721,36 poin. Powell mengatakan dalam kesaksiannya di hadapan Kongres bahwa dia belum siap untuk menyimpulkan bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan turun ke 2 persen meskipun ada keyakinan ke arah tersebut.
Indeks semikonduktor Philadelphia melonjak 2,4 persen setelah produsen kontrak Taiwan Semiconductor Manufacturing Co membukukan pendapatan kuartalan yang kuat. Saham Micron Technology melonjak 4 persen, Nvidia naik 2,7 persen, dan Advanced Micro Devices menguat 3,9 persen.
Apple naik 1,9 persen, mengangkat nilai pasar sahamnya menjadi USD3,6 triliun. Data inflasi AS akan dirilis minggu ini mencakup IHK pada hari Kamis (11/7/2024) dan laporan Indeks Harga Produsen pada hari Jumat (12/7/2024).