sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi di 6.950, Cek Empat Saham Energi Berpotensial

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
07/09/2023 06:43 WIB
IHSG berpotensi mengalami koreksi pada Kamis (7/9) setelah sukses menguji level psikologis 7.000 pada Rabu (6/9).
IHSG Hari Ini Rawan Koreksi di 6.950, Cek Empat Saham Energi Berpotensial (FOTO:MNC Media)
IHSG Hari Ini Rawan Koreksi di 6.950, Cek Empat Saham Energi Berpotensial (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada Kamis (7/9) setelah sukses menguji level psikologis 7.000 pada Rabu (6/9).

Secara teknikal, indeks komposit membentuk upper shadow panjang. Indikator Stochastic RSI juga mengindikasikan kondisi jenuh beli alias overbought, yang berarti ada peluang munculnya profit taking.

"Tetap waspadai potensi koreksi ke kisaran 6950-6980," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (7/9).

Dari sisi katalis, kabar makro domestik dan mancanegara masih menjadi perhatian pelaku pasar. Data cadangan devisa RI diperkirakan masih konsisten di atas 6 bulan impor per akhir Agustus 2023.

Sementara dari sisi mancanegara, ekonomi China menjadi fokus pasar. Phintraco membaca nilai ekspor dan impor China diperkirakan masih terkontraksi pada Agustus 2023, meski lebih baik dibandingkan kontraksi pada Juli 2023.

"Surplus neraca dagang Tiongkok diperkirakan turun di Agustus 2023. Kondisi ini mengindikasikan pemulihan konsumsi domestik di Tiongkok," terangnya.

Secara sektoral, harga komoditas diperkirakan masih menjadi pengungkit saham-saham sektor energi. Ekspektasi pemulihan permintaan dari China hingga upaya pemangkasan persediaan minyak mentah dari Arab Saudi menjadi sentimen kenaikan harga komoditas.

Phintraco melihat terdapat peluang penguatan untuk 4 saham energi seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Selanjutnya beberapa potensi rotasi sektoral ke PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

(SAN)

Advertisement
Advertisement