Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berada di bawah tekanan sebesar -1,7 poin atau -0,03% di level 6.676,248 pada sesi pertama perdagangan Rabu (24/11/2021).
Kendati dibuka menguat sejak bel perdagangan lalu melesat di area 6.698,415, namun IHSG tak mampu melanjutkan tren penguatan hingga akhirnya terpuruk di zona merah dengan jangkauan pergerakan di 6.698 - 6.668.
Terdapat 227 saham menguat, 273 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,03 triliun dari 17,72 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Transaksi pembelian bersih investor asing secara akumulatif mencapai Rp787,44 miliar mencakup profit taking Rp93,48 miliar di pasar reguler, dan pembelian bersih Rp880,93 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa emiten yang diborong asing seperti PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) Rp49,3 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp13,0 miliar, dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Rp9,4 miliar.
Sementara transaksi net-sell asing diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp44,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp31,0 miliar, dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp29,3 miliar.
Menyusul pelemahan IHSG, indeks LQ45 turun -0,14% ke 957,06, indeks JII melemah -0,13% ke 573,35, indeks IDX30 anjlok -0,12% ke 510,19 dan indeks MNC36 terpuruk -0,18% ke 323,67.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) menguat 11,31% ke Rp1230, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) naik 10,91% ke Rp122, dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) melesat 7,69% di Rp280.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) melemah -6,94% ke Rp134, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) anjlok -6,90% di Rp54, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) terpuruk -6,67% di Rp98. (TIA)
