“Wacana ini belum pasti diberlakukan dan masih menunggu masukan dari pelaku pasar,” tulis Stockbit Sekuritas, Senin (27/10/2025)
Sejalan dengan itu, Kiwoom Sekuritas mencatat bahwa MSCI ingin memperketat dan memperjelas data free float Indonesia dengan menambahkan pendekatan berbasis KSEI.
"MSCI ingin membuat data free float Indonesia lebih ketat dan transparan, tapi efek sampingnya bisa membuat bobot beberapa saham Indonesia di indeks MSCI turun," kata Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata, dalam risetnya, Senin (27/10/2025).
Lisa menjelaskan, beberapa jenis kepemilikan akan dikeluarkan dari kategori free float, seperti saham berbentuk fisik yang belum tersimpan digital di KSEI serta saham yang dimiliki perusahaan atau kelompok institusi.
Perubahan klasifikasi ini dinilai dapat menurunkan rasio free float sejumlah emiten, terutama yang memiliki porsi kepemilikan besar oleh perusahaan lain.