Michael menilai, tidak bijak bagi investor untuk berspekulasi terhadap berita-berita serta komentar dari pihak AS.
Investor, menurutnya, harus lebih cermat menelaah faktor domestik, terutama kondisi ekonomi Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, risiko politik, dan pembagian dividen tahun ini.
“Yang perlu kita perhatikan adalah data inflasi, serta mata uang dalam negeri,” tuturnya.
Saat ini, aliran dana asing yang masuk masih terbatas pada beberapa saham tertentu. "Inflow foreign terjadi secara konsisten hanya pada saham seperti ANTM dan INDF, sementara sisanya masih mengalami outflow," kata Yeoh.
IHSG Bangkit Setelah Tersengat Wall Street
IHSG melesat pada Kamis (10/4/2025) pagi, terdorong oleh reli pemulihan di bursa Asia dan Wall Street. Pada Selasa, IHSG sempat anjlok lebih dari 9 persen dan terkena trading halt selama 30 menit.