IHSG Masih Betah Cetak Rekor ATH, Analis Ungkap Penyebabnya

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru all time high pada perdagangan hari ini, Kamis (31/3/2022). IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.099 dan ditutup naik 18,25 poin atau 0,26 persen tembus ke 7.071,44.

Analis PT Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora, mengatakan, adanya laporan keuangan emiten yang positif di BEI dan akan datangnya musim dividen ini menarik untuk para investor.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Cetak Rekor Baru, Menguat 0,3 Persen di 7.070

"Sehingga memang IHSG kembali mencetak all time high, lalu juga hari ini adanya rebound harga komoditas batu bara yang menyebabkan sektor pertambangan menguat sekitar 2% yang mendorong kenaikan IHSG," kata Andhika dalam IDX 2nd Session Closing, Kamis (31/3/2022).

Adapun Bayan Resources (BYAN) mencatatkan kinerja cemerlang di 2021. BYAN membukukan laba diatas 200% dan kenaikan harga saham 6 bulan terakhir juga melebihi 200%, di Oktober 2021 hanya 27.400 dan Maret 2022 di 43.350.

Baca Juga:

Betah Cetak Rekor, IHSG Tembus 7.067 di Akhir Sesi I

"Kalo hari ini (BYAN) ditutup menarik secara teknikal, masih adanya potensi kenaikan jangka pendek menuju resisten ke level 45.000," ujarnya.

Untuk investor ritel yang ingin melirik saham pertambangan, Andhika merekomendasikan INDY. Hari ini saham INDY ditutup menguat ke 2.230.

Baca Juga:

Cetak ATH Lagi, IHSG Hari Ini Ditutup Tembus ke 7.071

"Nah memang INDY ini kedepannya secara teknikal juga akan berpotensi mengalami penguatan ke level 2.500 terdekatnya," jelas Andhika.

Saham-saham pilihan rekomendasi Andhika Cipta Labora antara lain:
INDY 2080 - 2360 BOW
CPIN 5350 - 5750 BOW
UNVR 3500 - 3760 BOW
SMGR 6475 - 6975 BOW

(TYO)