IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak positif pada minggu lalu dengan penguatan sebesar 1,41% dan ditutup menguat di level 7.159 pada Jumat (8/12/2023).
Pun dengan hari ini (12/12), IHSG dibuka naik 0,23% di 7.104,97, bertepatan dengan momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Community Lead IPOT, Angga Septianus menjelaskan, IHSG kini memasuki fase uptrend dan pergerakannya terpantau menjadi sehat.
"Penguatan IHSG pada minggu lalu tertopang top gainer IDXInfra yang tumbuh positif 7,78% dan IDXBasic yang tumbuh 6,78%," kata Angga dalam analisisnya, Jakarta, Selasa (12/11/2023).
Namun demikian, laju IHSG pada minggu lalu masih tersandera 2 sektor yang menjadi top loser, yakni IDXCyclic yang melemah sebesar 3,09% dan IDXTrans terkoreksi 2,82%.
Untuk sentimen minggu lalu yang memengaruhi IHSG, yakni data dari Amerika Serikat (AS), di mana job openings menurun dengan consensus 9,3 juta, tapi actual 8,7 juta, jobless claims 220 ribu vs consensus 222 ribu, unemployment rate 3,7% vs consensus 3,9% dan neraca dagang yang sesuai ekspektasi, yaitu defisit USD64,3 juta.
Menurut Angga, pasar tenaga kerja AS menguat di November dengan unemployment rate yang turun ke 3,7% dan jobless claims yang turun ke 220 ribu.
"Ini merupakan hasil yang negatif untuk ekonomi AS karena yang diharapkan adalah pasar tenaga kerja dan konsumsi yang melemah, agar ekonomi AS terkontraksi dan terjadi soft landing, yang membuat potensi suku bunga diturunkan lebih cepat dari yang diperkirakan oleh pasar," ujar Angga.
Sementara sentimen minggu ini yang wajib diperhatikan para investor, yakni rilis data Core Inflation Rate MoM November, Core Inflation Rate YoY November, Inflation Rate MoM November, Inflation Rate YoY November, dan PPI MoM November pada 12 Desember 2023.
Selanjutnya para investor atau trader juga wajib memerhatikan dan memantau Fed Interest Rate Decision, FOMC Economic Projections dan Interest Rate Projection yang rilis pada 15 Desember 2023.
Sementara dari dalam negeri, investor atau trader juga wajib memerhatikan Balance of Trade November, kinerja ekspor impor YoY November.
Berdasarkan sentimen di atas, IPOT merekomendasikan tiga saham:
Buy on Breakout RAJA (Support: 1.145, Resistance: 1.360),
Buy on Breakout ADMR (Support: 1.360, Resistance: 1.525) dan
Buy on Pullback PANI (Support: 4.400, Resistance: 4.970).
(FAY)