Adapun jadwal akhir pencatatan investor yang berhak atas saham Rights Issue berakhir pada 10 Agustus lalu.
Bagi pemegang saham PANI yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru rights issue, maka kepemilikannya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) maksimum sebesar 96,97%.
Dengan perolehan dana rights issue, perseroan akan memakai sebanyak Rp6,49 triliun untuk investasi dan pengembangan bisnis, yaitu dengan melakukan penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Bangun Kosambi Sukses (BKS).
Selain OLIV dan PANI, saham PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) secara berturut-turut ambles 6,90% dan 6,82% hari ini. Dengan ini, Saham LAND sudah ARB selama 5 hari beruntun.
Tidak ketinggalan, saham debutan PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) juga terjungkal hingga minus 6,67% ke Rp224/saham, melanjutkan penurunan 6,98% pada Selasa lalu.