sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Menguat 0,60 Persen hingga Februari 2024, Asing Beli Saham Rp18,44 Triliun

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
04/03/2024 15:52 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,60% year to date ke level 7.316,11 per 29 Februari 2024.
IHSG Menguat 0,60 Persen hingga Februari 2024, Asing Beli Saham Rp18,44 Triliun (Foto MNC Media)
IHSG Menguat 0,60 Persen hingga Februari 2024, Asing Beli Saham Rp18,44 Triliun (Foto MNC Media)

Pada Januari-Februari 2024, sebanyak 12 perusahaan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu, PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK).

Kemudian, PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK), serta PT Satu Visi Putra Tbk (VISI).

Pada bursa karbon, sejak diluncurkan 26 September 2023 lalu hingga 29 Februari 2024, tercatat 50 pengguna jasa yang memperoleh izin dengan total volume sebesar 501.910 ton CO2 ekuivalen dan akumulasi nilai Rp31,36 miliar. 

Secara rinci, sebanyak 31,39% merupakan transaksi di pasar reguler, sebanyak 9,69% transaksi di pasar negosiasi, dan 58,92% transaksi di pasar lelang. 

“Ke depan, potensi bursa karbon masih sangat besar mempertimbangkan terdapat 3.453 pendaftar yang tercatat di Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tingginya potensi unit karbon yang ditawarkan,” imbuh Inarno. 

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement