IDXChannel - Sejumlah bursa di Asia melemah pada sesi pagi, tiba-tiba berbalik arah dan mengurangi kerugiannya menjelang penutupan perdagangan. Begitu juga dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat melemah di sesi pembukaan, namun berbalik arah dan mampu ditutup menguat 0,13 persen di level 6.889,16.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, menyebut balik arah penguatan ini terjadi karena kabar baik dari perang dagang antara China dan Uni Eropa yang kemungkinan batal.
"Sejauh ini, kabar tersebut menjadi kabar baik bagi pasar keuangan di tengah minimnya agenda ekonomi penting," kata Gunawan, Senin (24/6/2024) petang.
Selain kabar tersebut, kinerja mata uang Rupiah yang juga menguat turut mendorong penguatan IHSG. Rupiah mampu ditutup menguat di bawah level 16.400 atau tepatnya di level 16.390 per dolar AS.
"Penguatan rupiah pada perdagangan hari ini menjadi salah satu penguatan mata uang yang terbaik di Asia. Ada banyak faktor penguatan Rupiah, namun saya menilai yang paling dominan dikarenakan oleh Bank Indonesia yang aktif di pasar. Padahal, mata uang Rupiah sempat mengalami pelemahan di level 16.470 per US Dolar," kata dia.