IDXChannel - Selama sepekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mencatatkan kenaikan sebesar (2,34%) ke level 6.633,33. Di mana indeks dapat beranjak dari posisi 6.481,76 pada pekan sebelumnya.
Di tengah penguatan indeks, terdapat sejumlah emiten yang mengalami pelemahan paling dalam selama 5 hari jalannya bursa, 11-15 Oktober 2021.
Pelemahan ini didorong oleh sejumlah indeks sektoral seperti: transportasi (3,89%), teknologi (3,39%), dan konsumer siklikal (1,27%).
Sedangkan sektoral lain justru bergerak menguat yaitu: bahan baku (4,25%), konsumer non-siklikal (3,09%), keuangan (2,93%), properti (2,87%), kesehatan (1,51%), infrastruktur (1,48%), energi (1,30%), dan industri (0,83%).
Urutan teratas diduduki oleh PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) dengan pelemahan hampir 30 persen sepanjang pekan ini. Menyusul PNSE, terdapat 9 emiten lain yang turut mengalami hal serupa dengan penurunan di atas 15 persen.
Apa saja? ini 10 saham top losers/paling boncos pekan ini:
1. PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) melemah (-29,28%) di 640 dari 905.
2. PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) turun (-24,58%) di 356 dari 472.
3. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) anjlok (-23,95%) di 181 dari 238.
4. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) merosot (-21,32%) di 310 dari 394.
5. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) tergelincir (-20,14%) di 555 dari 695.
6. PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) menurun (-18,78%) di 160 dari 197.
7. PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) jatuh (-16,92%) di 54 dari 65.
8. PT MNC Investama Tbk (BHIT) terperosok (-16,87%) di 69 dari 83.
9. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) terpuruk -(16,67%) di 135 dari 162.
10. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) longsor (-16,44%) di 376 dari 450.
(TYO)