Adapun level support indeks berada di 7.100, dan resistance di kisaran 7.300.
Secara fundamental, terutama dari sisi mancanegara, investor menyoroti kelanjutan tarif dagang, termasuk rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump memungut tarif 50 persen terhadap produk Uni Eropa.
AS juga bakal merilis sejumlah data ekonomi penting, seperti durable goods orders periode April 2025, indeks harga rumah S&P/Case-Shiller, keyakinan konsumen (consumer confidence), dan Core PCE price index yang menjadi acuan inflasi Federal Reserve
Selain itu, risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC Minutes) menjadi perhatian investor untuk mencari sinyal arah kebijakan suku bunga AS ke depan.
Dari Eropa dan Asia, data ketenagakerjaan, konsumsi, dan aktivitas manufaktur juga akan diperhatikan, termasuk rilis NBS Manufacturing PMI China yang diperkirakan melemah ke 48,6 dari 49 bulan sebelumnya.
Phintraco Sekuritas menyarankan sejumlah saham yang menarik dicermati pada pekan depan, yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
(NIA DEVIYANA)