“Data tersebut diyakini dapat memberikan kepercayaan pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi China di sisa tahun 2024,” katanya.
Dari sisi global, khususnya AS, investor mengamati rilis data ISM Manufacturing PMI periode Agustus 2024 yang diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 47.8 dari 46.8 di Juli 2024. Ekspektasi ini menunjukkan optimisme terhadap sektor industri, meskipun masih berada di level kontraksi.
Hal ini berlangsung di tengah optimisme pasar bahwa Federal Reserve akan segera memangkas Fed Funds Rate (FFR) pada bulan depan. Lebih jauh, Negeri Paman Sam juga dijadwalkan mengumumkan data tingkat pengangguran bulan Agustus 2024 pada Jumat depan (6/9/2024) yang diperkirakan mengalami turun menjadi 4,2 persen dari 4,3 persen di Juli 2024.
Angka manufaktur juga akan menjadi perhatian investor terhadap kawasan Eropa, dengan rilis data HCOB Manufacturing PMI Final periode Agustus di Jerman dan Euro Area. Pasar memperkirakan kondisi manufaktur di Kawasan Eropa mengalami penurunan aktivitas sehingga dapat memicu kekhawatiran terhadap outlook pertumbuhan ekonomi di Eropa pada semester kedua.
(Rahmat Fiansyah)