"Mengingat pergerakan IHSG seminggu terakhir ini tertahan dan juga tidak begitu signifikan hariannya. Menurut saya, IHSG ada peluang untuk meninggalkan level 6.600, dan waspadai koreksi lanjutan," lanjutnya.
Berbicara soal sentimen penggerak IHSG, William memandang aksi Window Dressing masih relatif tertahan akibat dampak varian Omicron.
Pasar, masih terus memperhatikan langkah pemerintah dalam mengatasi penyebaran varian baru ini terutama menjelang liburan akhir tahun.
Selain itu, percepatan agenda tapering off dari Federal Reserve dinilai turut menjadi perhatian investor.
"Tentunya untuk bursa Amerika Serikat tetap menjadi perhatian bagi investor domestik kita. Apabila nanti tapering di AS dipercepat, maka tentu bisa punya pengaruh bagi bursa kita," pungkasnya