IDXChanel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan diproyeksi akan mengalami koreksi. IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,31 persen atau 21,16 poin ke level 6.911.
Financial Educator dan Technical Analyst Sucor Sekuritas, Philip Jeremy mengatakan, meski IHSG ditutup menguat pada hari ini (3/2/2023), namun belum berhasil break di area 6.950 sampai 7.000.
“Jika dilihat secara teknikal, candlenya kurang bagus karena membentuk pola shooting star. Level 6.950 hari ini hanya tercatat di high saja dan belum berhasil dibreak, jadi harus tetap diwaspadai,” kata Philip dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Jumat (3/2/2023).
Philip memproyeksikan, pada perdagangan pekan depan IHSG akan terkoreksi ke level 6.800. Apabila koreksi berlanjut, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak ke level 6.740.
Sementara untuk jangka panjang, menurut Philip, IHSG berpotensi menguat atau memasuki tren bullish. Penguatan IHSG nantinya akan ditopang oleh data-data ekonomi yang positif.
Sebagai informasi, IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,31 persen atau 21,16 poin ke level 6.911. Sepanjan perdagangan, indeks bergerak di rentang 6.890 hingga 6.951 dengan total saham diperdagangkan sebanyak 22,70 miliar dan nilai transaksi mencapai Rp10,52 triliun.
Philip mengatakan, penguatan IHSG ditopang oleh adanya rilis laporan kinerja keuangan terbaru emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar besar. Keempat saham perbankan big caps yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) kompak mengalami penguatan.
“Perbankan big caps pergerakannya baik karena laporan kinerja keuangan yang mendukung. Jadi no surprises, ketika kita melihat IHSG akhirnya berhasil di atas level 6.900,” ujar dia.
Untuk perdagangan pekan depan, Philip merekomendasikan empat saham pilihan yaitu, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) di rentang Rp700-Rp800, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di rentang Rp120-Rp150, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di rentang Rp950-Rp1.200, dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) di rentang Rp830-Rp1.200. (RRD)