Dari AS, pasar mengantisipasi rilis data Michigan Consumer Sentiment Prelimenary bulan Juni 2025 yang diperkirakan naik ke level 53,5 dari 52,2 di Mei 2025. Dari Jerman, pasar mengantisipasi rilis data inflasi Mei 2025 yang diperkirakan stabil di level 2,1 persen YoY.
Sementara itu dari Jepang, pasar mengantisipasi rilis data Industrial Production bulan April 2025 yang diperkirakan turun menjadi 0,7 persen YoY dari 1 persen YoY di Maret 2025. Sedangkan dari domestik, pasar mengantisipasi rilis data penjualan ritel April 2025 yang diperkirakan tumbuh 2,1 persen YoY.
"Lebih rendah dari realisasi pertumbuhan 5,5 persen YoY di Maret 2025 seiring dengan normalisasi pasca Ramadan dan Lebaran," katanya.
(Rahmat Fiansyah)