IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan profit taking pada perdagangan Kamis (13/11/2025) dengan bergerak mixed di kisaran 8.361-8.400.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,26 persen ke level 8.388,57 meski masih tertahan di bawah level psikologis 8.400. Kondisi ini dinilai menjadi peluang buy on weakness, mengingat IHSG tengah menguji level support di 8.361.
"Uji support 8.361 berpotensi menciptakan koreksi sehat pada sejumlah saham, sebelum indeks kembali melanjutkan tren penguatan menuju 8.400," tulis Technical Analyst WH Project William Hartanto dalam riset hariannya, Rabu (12/11/2025) malam.
Dari sisi arus modal, investor asing mencatat net buy sebesar Rp337,06 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian asing terbesar antara lain BMRI, BBCA, BREN, BBNI, dan UNTR, sementara tekanan jual asing tercatat pada BUMI, GOTO, AMMN, TINS, dan ANTM.
Secara teknikal, analis menilai tekanan jual yang muncul setelah IHSG menembus 8.400 merupakan koreksi wajar akibat profit taking jangka pendek.