sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Rawan Terkoreksi Jelang Penutupan Tahun, Simak Analisa 4 Saham Berikut 

Market news editor Nia Deviyana
30/12/2025 06:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (30/12/2025).
IHSG Rawan Terkoreksi Jelang Penutupan Tahun, Simak Analisa 4 Saham Berikut. Foto: iNews Media Group.
IHSG Rawan Terkoreksi Jelang Penutupan Tahun, Simak Analisa 4 Saham Berikut. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (30/12/2025), menjelang penutupan akhir tahun. Adapun indeks ditutup menguat 1,25 persen ke 8.644 pada penutupan perdagangan sebelumnya, dengan disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 8.464-8.493. Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an," tulis riset MNC Sekuritas.

IHSG hari ini diperkirakan berada pada support 8.493, 8.414 dan resistance: 8.656, 8.714.

Berikut, saham-saham yang menarik dicermati: 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness

BBCA bergerak flat ke harga Rp8.025 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang membentuk bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii], waspadai label merah di mana koreksinya akan relatif dalam sekaligus menutup area gap.

Buy on Weakness: Rp7.800-Rp7.925

Target Price: Rp8.125, Rp8.250

Stoploss: below Rp7.700

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) - Spec Buy

ESSA terkoreksi ke harga Rp620 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. Selama masih mampu berada di atas 585 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (c).

Spec Buy: Rp595-Rp615

Target Price: Rp665, Rp700

Stoploss: below Rp585

PT Harum Energy Tbk (HRUM) - Spec Buy

HRUM menguat 2,90 persen ke Rp1.065 dan disertai dengan munculnya volume beli. Posisi HRUM saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.

Spec Buy: Rp1.035-Rp1.050

Target Price: Rp1.120, Rp1.165

Stoploss: below Rp1.030

PT PAM Mineral Tbk (NICL) - Buy on Weakness

NICL menguat 3,64 persen ke harga Rp1.140 dan disertai dengan adanya peningkatan volume beli. Saat ini, posisi NICL diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave Y dari wave (B).

Buy on Weakness: Rp1.055-Rp1.110

Target Price: Rp1.215, Rp1.270

Stoploss: below Rp1.030.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement