IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (30/12/2025), menjelang penutupan akhir tahun. Adapun indeks ditutup menguat 1,25 persen ke 8.644 pada penutupan perdagangan sebelumnya, dengan disertai dengan munculnya volume pembelian.
"Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 8.464-8.493. Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an," tulis riset MNC Sekuritas.
IHSG hari ini diperkirakan berada pada support 8.493, 8.414 dan resistance: 8.656, 8.714.
Berikut, saham-saham yang menarik dicermati:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness
BBCA bergerak flat ke harga Rp8.025 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang membentuk bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii], waspadai label merah di mana koreksinya akan relatif dalam sekaligus menutup area gap.
Buy on Weakness: Rp7.800-Rp7.925
Target Price: Rp8.125, Rp8.250
Stoploss: below Rp7.700
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) - Spec Buy
ESSA terkoreksi ke harga Rp620 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. Selama masih mampu berada di atas 585 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (c).
Spec Buy: Rp595-Rp615
Target Price: Rp665, Rp700
Stoploss: below Rp585
PT Harum Energy Tbk (HRUM) - Spec Buy
HRUM menguat 2,90 persen ke Rp1.065 dan disertai dengan munculnya volume beli. Posisi HRUM saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.
Spec Buy: Rp1.035-Rp1.050
Target Price: Rp1.120, Rp1.165
Stoploss: below Rp1.030
PT PAM Mineral Tbk (NICL) - Buy on Weakness
NICL menguat 3,64 persen ke harga Rp1.140 dan disertai dengan adanya peningkatan volume beli. Saat ini, posisi NICL diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave Y dari wave (B).
Buy on Weakness: Rp1.055-Rp1.110
Target Price: Rp1.215, Rp1.270
Stoploss: below Rp1.030.
(NIA DEVIYANA)