IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (23/8/2024) setelah kemarin ditutup turun 0,87 persen ke 7.488.
"Secara teknikal, terdapat penyempitan positive slope pada indikator MACD serta indikator Stochastic RSI mengalami Death Cross di overbought area yang mengindikasikan potensi pelemahan," tulis riset Phintaro Sekuritas dikutip Jumat.
IHSG dinilai gagal bertahan di level psikologis 7.500. Oleh karena itu, dia menyebut, indeks berpotensi melanjutkan koreksi menuju level 7.450 pada perdagangan hari ini.
Phintraco menyebut, pasar menantikan rilis data Initial Jobless Claims pekan lalu di AS yang diperkirakan naik menjadi 230 ribu dari 227 ribu di pekan sebelumnya. Perkiraan tersebut menunjukkan bahwa adanya potensi pelemahan pada sektor tenaga kerja Amerika di pekan lalu.
"Selain itu, pasar menantikan pidato Gubernur The Fed Jerome Powel dan pertemuan ECB yang dijadwalkan pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih jelas terkait arah kebijakan moneter kedepannya," katanya.