IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan Jumat (20/12/2024). Kemarin, IHSG ditutup anjlok 1,84 persen ke bawah level psikologis 7.000.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menilai, IHSG berpeluang melanjutkan tren turun agresifnya menuju area 6.698-6.791 jika menembus bawah support Fibonacci 6.875.
“Sementara itu, koreksi mungkin dapat segera berakhir selama IHSG masih ditutup secara harian di atas level 6.875,” kata Ivan dalam risetnya.
Adapun, level support IHSG berada di 6.875, 6.800 dan 6.738. Sementara level resistennya di 7.040, 7.132 dan 7.216.
Berikut saham-saham rekomendasi Binaartha Sekuritas:
1. Speculative buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.650-Rp2.730 dengan target harga terdekat di Rp2.880. AMRT telah menembus level Rp2.810 yang sebelumnya merupakan support fraktal untuk mengonfirmasi pembentukan wave [c] dari A dengan target terdekat menurut analisis Fibonacci projection di level Rp2.650.
2. Hold atau speculative buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.080-Rp1.110 dengan target harga terdekat di Rp1.165. AKRA sedang membentuk koreksi agresif wave (c) menuju Rp1.075-Rp1.105 sebagai area potensial rebound.
3. Hold atau speculative buy juga disarankan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.800-Rp4.850 dengan target harga terdekat di Rp5.050. ASII belum mengakhiri fase konsolidasinya dan masih berpeluang melanjutkan koreksi sedikit lagi ke level Rp4.800 sebagai support Fibonacci terdekat apabila menembus di bawah Rp4.860.
4. Hold atau speculative buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga direkomendasikan di rentang harga Rp1.250-Rp1.280 dengan target harga terdekat di Rp1.355. KLBF sedang melanjutkan trend turunnya menuju Rp1.240-Rp1.310 setelah menembus di bawah level Rp1.380 yang sebelumnya merupakan support fraktal, untuk tetap dalam pembentukan wave (c) dari [a].
5. Hold atau buy on weakness pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.400-Rp2.460 dengan target harga terdekat di Rp2.600. TLKM akan mengonfirmasi skenario alternatif akhir wave [v] dari C apabila harga turun di bawah level Rp2.500. Namun, selama harga masih di atas Rp2.500, maka skenario utama masih berjalan.
(Rahmat Fiansyah)