Hanya inflasi secara keseluruhan (YoY) AS yang diperkirakan mengalami kenaikan, sehingga pasar akan berada pada kesimpulan bahwa laju inflasi AS mengalami kenaikan di Oktober.
"Sehingga ekspektasi pemangkasan bunga acuan The Fed akan memudar. Ditambah lagi dengan keraguan pasar terkait kebijakan The Fed di 2025. Kombinasi data berikut ekspektasi pasar akan lebih banyak memberikan tekanan pada pasar keuangan domestik," kata Gunawan, hari ini.
Sementara Rupiah menguat tipis di level Rp15.760 per USD. Kinerja USD Index pada perdagangan hari ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
USD Index sempat berada di atas 106 dan sejauh ini masih bertahan di kisaran level tersebut. Ditambah lagi imbal hasil US Treasury 10 tahun berada di atas 4,4 persen.