sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Sentuh Level Psikologis 8.000, Analis Ingatkan Potensi Koreksi 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
15/08/2025 12:55 WIB
Data market menunjukkan indeks komposit menyentuh 8.017 sebagai rekor sekaligus sejarah baru pasar modal RI.
IHSG Sentuh Level Psikologis 8.000, Analis Ingatkan Potensi Koreksi (Foto: iNews Media Group)
IHSG Sentuh Level Psikologis 8.000, Analis Ingatkan Potensi Koreksi (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan sesi pertama Jumat (15/8/2025). 

Data market menunjukkan indeks komposit menyentuh 8.017 sebagai rekor sekaligus sejarah baru pasar modal RI. Meski menjadi pencapaian baru, analis mengingatkan potensi koreksi setelah menyentuh level tersebut.

Technical Analyst RHB Sekuritas Indonesia, Ilham Fitriadi Budiarto mengatakan, target teknikal IHSG saat ini berada di area 8.000-8.058, dengan support di 7.800.

"Saya menilai terdapat juga risiko koreksi, khususnya untuk pekan depan," kata Ilham kepada IDX Channel, Jumat (15/8/2025)

Ilham menilai, momentum saat ini bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan sebagian keuntungan. “Ketika IHSG terkoreksi, investor dapat mengambil posisi beli di harga yang lebih rendah,” katanya.

Senada, Technical Analyst & Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan aksi ambil untung wajar terjadi setelah IHSG menyentuh dua titik penting.

“Pelaku pasar cenderung profit taking karena IHSG yang sudah kena 2 titik penentu: all time high sebelumnya di 7.913 dan level 8.000 sebagai resistance psikologis,” ujar dia.

William juga mencatat adanya faktor waktu yang berdekatan dengan cuti bersama 18 Agustus.

“Hal ini menjadi salah satu alasan tambahan terjadinya pasar mixed, selain faktor teknikal yang sudah menyentuh level resistance,” tuturnya.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, M. Nafan Aji Gusta, CTA, menilai meski tren IHSG masih berada di jalur uptrend, investor tetap perlu memperhatikan manajemen risiko.

“Resistance berada di 7.967 hingga 8.000, sementara indikator teknikal menunjukkan sinyal positif. Namun, realisasi profit dapat dilakukan jika diperlukan,” katanya.

Nafan menilai pelaku pasar menyoroti pidato kenegaraan dan nota keuangan yang bakal disampaikan Presiden Prabowo.

Berbagai program prioritas Presiden seperti misalnya MBG, Koperasi Desa Merah Putih, sekolah rakyat, perbaikan infrastruktur, dan sebagainya disebut dapat mendorong kepercayaan pasar.

"Hal ini tentunya berpotensi memberikan market confidence yang bagus, sehingga para pelaku pasar dapat mengoptimalkan kinerja portofolio melalui berbagai penyesuaian yang dilakukan," kata dia.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement