Serta, kapitalisasi pasar bursa pekan ini turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,55% menjadi Rp10.62 triliun dari Rp10.56 triliun pada pekan sebelumnya.
“Sementara investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp288,56 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp8,49 triliun,” kata Pj. S. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Pribadi Nurahmad dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (21/10/2023).
Adapun, selama sepekan terdapat pencatatan satu obligasi di pasar modal Indonesia. Pada Jumat (20/10/2023), Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap II Tahun 2023 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Summarecon Agung Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp900 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 95 emisi dari 56 emiten senilai Rp105,13 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 537 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp459,64 triliun dan USD69,05 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.