IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi 0,26 persen ke 8.229,73 pada sesi pertama Jumat (10/10).
Meski dibuka mendekati rekor tertinggi, sepanjang perdagangan IHSG bertahan di zona merah, sempat keluar dari area psikologis menyentuh 8.194
Sebanyak 333 saham menguat, 334 turun, dan 289 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp12,95 triliun, dengan volume 21,01 miliar saham.
Sejumlah indeks pendukung kompak turun meliputi IDX30, LQ45, dan MNC36. Sementara JII, IDXMESBUMN, dan IDXSHAGROW tumbuh.
Sektor pemberat indeks datang dari keuangan dan teknologi. Sedangkan yang menguat cukup dominan dipimpin energi, bahan baku, infrastruktur, dan transportasi.
Saham pemimpin top gainers LQ45 adalah PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menanjak 6,92 persen ke Rp1.390, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,64 persen ke Rp4.270, dan PT Pertamina Goethermal Energy Tbk (PGEO) melesat 3,11 persen ke Rp1.490.
Sedangkan top losers antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 3,89 persen ke Rp3.710, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melemah 3,41 persen ke Rp3.960, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) melemah 3,24 persen ke Rp2.090
(kunthi fahmar sandy)
Advertisement
IHSG Sesi I Ditutup Melemah Tipis, Saham Perbankan Masuk Top Losers
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi 0,26 persen ke 8.229,73 pada sesi pertama Jumat (10/10/2025).

IHSG Sesi I Ditutup Melemah Tipis, Saham Perbankan Masuk Top Losers (FOTO:iNews Media Group)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement