Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp144,05 miliar, terdiri dari akumulasi net-buy di pasar reguler Rp271,58 miliar dan profit taking di pasar negosiasi-tunai Rp73,53 miliar.
Sejumlah net-buy asing di pasara reguler antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp47,2 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp45,4 miliar, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp40,6 miliar.
Sementara net-sell asing di pasar negosiasi-tunai yaitu PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp14,4 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp12,2 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp11,0 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) menanjak 34,19% di Rp157, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) naik 24,64% di Rp344, dan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) menguat 10,11% di Rp98.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) turun -6,19% di Rp212, PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) melemah -6,06% di Rp62, dan PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) anjlok -5,84% di Rp129. (TYO)