Investor asing terpantau melakukan penjualan bersih secara akumulatif sebesar Rp290,30 miliar dengan rincian profit taking Rp132,31 miliar di pasar reguler, dan Ro156,99 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Sejumlah net-buy asing di pasar reguler antara lain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp35,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp16,5 miliar, dan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) Rp6,5 miliar.
Sementara transaksi net-sell asing di pasar reguler seperti, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp30,8 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp23,0 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp20,1 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) naik 24,19 persen di Rp77, PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) menanjak 23,68 persen di Rp94, dan PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) melesat 15,35 persen di Rp496.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun -6,97 persen di Rp374, PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA) melemah -6,82 persen di Rp246, dan PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) anjlok -6,73 persen di Rp220. (RAMA)