IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan Rabu (20/12/2023) di kisaran 7.051 – 7.200.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG masih kuat mencoba level 7200 untuk dijadikan support baru.
"Harapannya seperti itu, namun kami melihat bahwa pada perdagangan kemarin IHSG sudah jenuh beli," tulis William dalam analisisnya, Rabu (20/12/2023).
Menurut William, sudah terjadi “sudden drop” pada saham-saham big caps, khususnya saham emiten milik Prajogo Pangestu. Namun sebagian besar saham-saham grup ini masih uptrend.
Kemudian nilai transaksi IHSG menurun kembali, bahkan di bawah 10T pada perdagangan kemarin, ini menjadi awal dari indikasi jenuh beli.