IDXChannel - Sejumlah saham milik bank himpunan bank milik negara (Himbara) bersama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami kinerja buruk pada perdagangan di awal Juni ini. Semua saham tersebut mengalami pelemahan dan berada di zona merah.
Berdasarkan pantauan RTI Business, Senin (5/7/2021), koreksi paling tajam dialami oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, di mana saham berkode BBRI ini mengalami pemotongan sebesar 90 poin, atau 2,26%. Saat ini, saham berada di kisaran 3.900.
Tak ketinggalan, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk juga mengalami penurunan sebesar 90 poin, atau 1,86% dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat (2/7/2021) lalu. Saham berkode BBNI kini berada di kisaran harga 4.740.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk juga mengalami nasib serupa dengan kedua koleganya. Saham Berkode BRIS ini turun 40 poin, atau 1,79% yang membuatnya berada di level 2.190.
Begitu pula dengan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di mana saham berkode BMRI ini terkoreksi sebanyak 100 poin atau 1,68%. Akibatnya, saham kini berada di level 5.850 usai ditutup pada sesi pertama perdagangan.
Di bawahnya terdapat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang mengalami koreksi sebanyak 15 poin, atau 1,09%. Akibat penurunan itu, kini harga saham emiten berkode BBTN ini berada di kisaran 1.365.
Tidak ketinggalam, salah satu bank terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mengakami koreksi tipis. Saham turun sebanyak 125 poin, atau 0,41%. Sehingga harga saham BBCA kini berada di kisaran 30.375.
Sebaliknya, bank-bank kecil seperti PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) justru mengalami kenaikan. Saham BBHI meroket cukup tinggi, kini berada di kisaran 4.230 setelah naik 770 poin atau 22,25%.
Hal yang sama juga terjadi pada BGTG yang naik 9 poin, atau 7,56% yang membuatnya beranjak ke level 128. Kemudian BANK yang naik 170 poin (5,31%) sehingga berada di kisaran 3.370. (TYO)