Menurut dia, kepanikan mulai berkurang karena saat sesi II, IHSG mulai sedikit rebound. Menkeu memaparkan, koreksi IHSG sejalan dengan tren di banyak negara lain, di mana saham juga turun dalam. Bahkan, beberapa negara mencatatkan koreksi hingga di atas 25 persen.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah akan fokus memprioritaskan fondasi ekonomi yang kuat di tengah perang dagang. Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang melakukan antisipasi atas melemahnya rupiah.
"Nilai tukar kita, Pak Gubernur Bank Indonesia (Perry Warjiyo) sudah menyampaikan juga beberapa langkah bahkan sebelum pembukaan hari ini dan alhamdulillah (kurs rupiah) kita sekarang sudah bisa turun ke bawah Rp17 ribu," katanya.
(Rahmat Fiansyah)