sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbal Hasil US Treasury Kompak Naik, Rupiah dalam Tekanan

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
27/06/2024 10:40 WIB
Kenaikan imbal hasil US Treasury ini, juga tidak terlepas dari sikap pejabat The FED, yang menyatakan bahwa Bank Sentral AS belum siap untuk memangkas bunga.
Imbal Hasil US Treasury Kompak Naik, Rupiah dalam Tekanan (FOTO:MNC Media)
Imbal Hasil US Treasury Kompak Naik, Rupiah dalam Tekanan (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Imbal hasil US Treasury kembali mengalami kenaikan. Terpantau imbal hasil US Treasury 10 tahun pada pagi ini berada di level 4.341%. 

"Melompatnya imbal hasil US Treasury tersebut menimbulkan kegelisahan pasar. Di mana kenaikan imbal hasil US Treasury akan mendorong penguatan dolar AS terhadap banyak mata uang dunia tanpa terkecuali Rupiah," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (27/6/2024). 

Kenaikan imbal hasil US Treasury ini, juga tidak terlepas dari sikap pejabat The FED, yang menyatakan bahwa Bank Sentral AS belum siap untuk memangkas bunga acuannya. USD Index juga menguat ke level 106 seiring dengan sikap hawkish pejabat The FED. 

Pada perdagangan pagi ini, mata uang rupiah ditransaksikan melemah di level Rp16.415 per dolar AS."Celah bagi rupiah untuk menguat sangat kecil pada perdagangan hari ini. Rupiah berpeluang untuk ditransaksikan dalam kisaran sempit 16.400 hingga 16.445 per US Dolar," tuturnya. 

Sementara itu, IHSG dibuka menguat di level 6.927. IHSG belakangan ini cenderung bergerak menguat meskipun mata uang rupiah berada dalam tekanan.

"Secara teknikal, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 6.870 hingga 6.930. Sejumlah bursa di Asia pada perdagangan pagi ini mayoritas ditransaksikan di zona merah. Dan secara teknikal, IHSG berpeluang untuk mengikuti kinerja bursa regional kebanyakan," katanya. 

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan melemah di level USD 2.299 per ons troy-nya. Emas tertekan seiring dnegan sikap Bank Sentral AS yang kian jauh dari kemungkinan pemangkasan bunga acuan.



(SAN)

Advertisement
Advertisement