IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melanjutkan tren penguatan pada sepanjang perdagangan didorong naiknya harga komoditas. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.984 - 7.122.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal menguat karena naiknya harga komoditas energi dan metal mining berpeluang mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut.
"Kombinasi naiknya harga komoditas, turunnya yield obligasi tenor 10 tahun dan penguatan Rupiah terhadap US Dollar berpeluang menjadi katalis pendorong IHSG untuk menguat kembali dalam perdagangan Selasa ini," ujar Edwin dalam risetnya, Selasa (31/5/2022).
Menurut Edwin, ditengah tutupnya Bursa Amerika memperingati libur The Memorial Day, harga komoditas terutama energi semakin membara. Hal itu ditandai dengan kembali naiknya harga WTI Crude Oil sebesar +1.82% bertengger di level USD117.17 dan harga Coal juga naik cukup tajam sebesar +8.23% di level USD401.
"Bukan hanya harga komoditas energi semakin membara, harga komoditas metal mining juga ikut naik semisal Nikel +3.23%, Timah +1.41% dan Gold menguat +0.10%," ungkap Edwin.