sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbas Suku Bunga Naik, Saham di Sektor Ini Diyakini Bakal Terus Terdampak

Market news editor Anggie Ariesta
25/09/2022 13:41 WIB
Imbas menaikkan BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%, diyakini berdampak ke beberapa sektor saham perbankan dan properti.
Imbas Suku Bunga Naik, Saham di Sektor Ini Diyakini Bakal Terus Terdampak. (Foto: MNC Media)
Imbas Suku Bunga Naik, Saham di Sektor Ini Diyakini Bakal Terus Terdampak. (Foto: MNC Media)

Sayangnya, sejumlah indeks sektoral bergerak di zona merah, dengan sektor properti turun 0,52% dan keuangan yang didalamnya ada perbankan juga melemah 0,56%.

Sebagai pembanding, sektor yang melemah lainnya adalah energi 0,95%, bahan baku 2,63%, industri 0,75%, siklikal 0,77%, teknologi 3,29%, infrastruktur 1,63% dan transportasi 2,17%. Sedangkan yang menguat hanya sektor non siklikal 1,67% dan kesehatan 1,92%.

Kinerja saham perbankan selama sepekan kemarin memang terlihat kurang bersemangat. Selama ini, kinerja saham bank-bank di Indonesia tercermin dari pergerakan sejumlah bank big caps, seperti BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI.

Dikutip data RTI, pada penutupan perdagangan Jumat (23/9/2022), saham BBCA turun 1,18% di level 8.275. Disusul BBRI yang juga anjlok 1,75% di level 4.480. Sedangkan saham BBNI dan BMRI ditutup stagnan dengan masing-masing level 9.000 dan 9.200.

Kemudian untuk sektor properti, Summarecon Agung (SMRA) juga ditutup melemah 4,38% di level 655 dan Alam Sutera Realty (ASRI) turun 0,55% di 185. Selanjutnya ada saham Pollux Property (POLL) turun 3,76% di 336 dan saham Lippo Karawaci (LPKR) melemah 0,95% di level 194. (FHM)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement